Hubungan rumah tangga memang tidak semuanya selalu berjalan harmonis, terkadang ada pertengkaran atau bahkan sampai pada keputusan yang berat yakni bercerai. Tentu saja perceraian adalah jalan terakhir bagi pasangan suami istri yang sudah tidak ada kecocokan lagi. Padahal akan banyak kerugian yang akan timbul pasca bercerai, terutama pasangan suami istri yang sudah dikaruniai seorang anak. Tentu ini akan berpengaruh terhadap mental sang anak pada kemudian hari, masalah lainnya yaitu tentang nafkah seorang anak pasca perceraian.
Apakah jika si anak ikut kepada istri, lalu nafkah sang anak menjadi tanggungjawab sang istri? Bagaimna hukum Agama Islam mengatur tentang ini?
Berikut ini penjelasannya;
Walaupun si anak ikut tinggal dengan sang istri atau ibunya, tanggung jawab menafkahi anak adalah murni tanggungjawab ayah kandungnya. Jika anak itu laki-laki maka kewajiban menafkahi sang anak menjadi tanggungjawab ayahnya hingga anak tersebut dewasa atau baligh.
Lalu jika dia anak perempuan, kewajiban sang ayah menafkahinya sampai anak tersebut menikah atau sudah bersuami, maka tanggungjawab memberi nafkah beralih kepada suaminya.
Lalu, apakah sang istri memiliki kewajiban yang sama untuk menafkahi anak-anaknya pasca bercerai? Tentu saja tidak, jika ayah dari anak-anak tersebut memang masih hidup. Beda kasusnya jika sang mantan suami atau ayah dari anak-anak tersebut memang sudah meninggal, maka tanggungjawab menafkahi anak-anaknya menjadi kewajiban keluarga laki-laki dari mantan suami yaitu kakek dan pamannya.
Jika semuanya tidak ada maka mau tidak mau sang istri harus bisa menafkahi anak-anak tersebut walaupun hukumnya memang tidak wajib.
Di jaman sekarang kebanyakan hukum-hukum agama tersebut sepertinya kurang ditegakkan bahkan diabaikan. Bisa karena tidak tahu atau bahkan memang tidak mau tahu hukum-hukum dalam pemberian nafkah untuk anak pasca bercerai.
Bahkan kebanyakan pada jaman sekarang banyak para istri-istri yang mencari nafkah untuk anak-anaknya walaupun sang suami masih ada bersama sang istri.
Padahal jika sang istri menafkahi anak-anaknya dengan cara yang haram misalnya, lalu mendidik anak dengan cara yang salah maka dosa tersebut tetap dibebankan kepada sang suami dan akan diminta pertanggungjawabannya di akherat kelak.
Bawahan Bagi Pemilik Pinggul Besar
14 Feb 2019 | 1925
Bagi sebagian wanita yang memiliki pinggul yang lebar pasti merasa lebih gendut dari biasanya saat memakai busana dan terkadang malah dikira memakai baju dengan ukuran yang lebih besar. ...
Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di Boarding School Al Masoem Bandung
26 Agu 2024 | 66
Boarding School Al Masoem Bandung merupakan salah satu sekolah asrama yang menyediakan program pembelajaran tahfidz Al-Qur'an. Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang ...
7 Jul 2024 | 149
Memiliki bentuk tubuh ideal merupakan keinginan setiap orang. Namun bila ditanya bentuk tubuh ideal seperti apa yang diinginkan maka jawabannya pasti adalah tubuh yang kurus. Memiliki tubuh ...
Busana Muslimah Untυk Tampilan Hijaber Yаng Cantik ԁаn Menarik
18 Sep 2018 | 2163
Keberadaan busana muslimah ѕеkагаng іnі tak sekedar mеnјаԁі simbolis keagamaan. Dеngаn berkembangnya zaman, tampilan busana muslimah tеӏаһ mengalami modernisasi. Bаnуаk ...
Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei
1 Okt 2020 | 1403
Total belanja iklan nasional tahun 2018 mencapai 145T, sedangkan tahun 2019 mencapai 181T. Meskipun pada tahun 2020 belanja iklan dipastikan turun karena pandemic covid-19 menarik bahwa ...
Pancarkan Energi Positifmu Dengan Cara Ini
14 Jan 2022 | 825
Kondisi tubuh yang fit serta pikiran yang prima adalah suatu keharusan untuk dimiliki setiap individu. Terlebih bila setiap harinya anda harus bekerja. Karena selain dapat membuat diri ...